Biayauntuk ke korea selatan adalah sekitar Rp 15.000.000 untuk tiket pesawat, visa korea selatan, dan paspor. Biaya tersebut belum termasuk untuk penginapan dan keperluan lainnya. Harga pembuatan visa single entry sebesar Rp 2.568.000 dengan proses pembuatan selama 14-17 hari kerja dan validitas visa hingga 3 bulan. Kerjake korea biaya dibelakang. Education . 4.7. 4.7 out of 5 stars. Community See All. 5,891 people like this. 6,081 people follow this. About See All. Jl.Slamet Riyadi no.145 kampung sedahromo lor Kartasura, Central Java, Indonesia, +62 857-5050-5881. Contact Kerja ke korea biaya dibelakang on Messenger. SEPUTARLAMPUNGCOM - Inilah 11 ide lomba 17 Agustus hemat biaya, murah meriah, bikin heboh, lengkap dengan link twibbon HUT RI ke-77.. Hari Kemerdekaan RI ke 77 tahun ini, diharapakan digelar dengan meriah di seluruh pelosok Indonesia. Tinggal beberapa hari lagi mendekati momen spesial HUT RI ke-77, yakni 17 Agustus 2022.Untuk memperingati momen tersebut, biasanya masyarakat Indonesia akan Biayavisa Korea tahun ini mengalami kenaikan dari sebelumnya. Jika beberapa waktu lalu Single Visa hanya dikenai Rp544 ribu, maka kini naik jadi Rp560 ribu, kemudian Double Visa juga naik dari Rp952 ribu menjadi Rp980 ribu, dan Multiple Visa naik dari Rp1.224.000 menjadi Rp1.260.000. Ada pula penambahan jenis Single Visa Khusus dengan biaya PerkiraanBiaya Menjadi PMI Korea dan Tahapan Melamarnya Tahapan-tahapan seleksi program kerja G to G Korea Selatan. Supaya kamu bisa bekerja ke Korea Selatan, kamu tentunya harus melewati beberapa tahapan-tahapan yang harus dilalui. Tahapan ini adalah langkah-langkah awal kamu mulai dari pendaftaran dan nantinya berangkat ke Korea. Bekerjake Korea adalah impian banyak orang. Karena gaji bekerja di sana sangat tinggi bisa sampai 30 juta rupiah perbulan (rata-rata 23 juta - 35 juta). Apakah kamu mau coba melamar bekerja ke Korea? Kamu sedang membuka halaman yang tepat. Berikut adalah syarat mendaftar kerja di Korea Program G to G. Ikuti dengan lengkap ya. Syarat Kerja di Korea 1. . Bisa kerja di Korea merupakan impian banyak orang di Indonesia. Tidak hanya dari musik dan dramanya, Korea Selatan juga terkenal dengan pariwisata, kebudayaan, dan industri makanan yang menarik. Bekerja di Korea Selatan memang menawarkan keuntungan yang tak kalah dengan negara-negara lain. Selain berkesempatan bertemu idola, sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki pengaruh besar terhadap dunia perekonomian ini pun menawarkan gaji yang cukup besar. Sebelum kamu memutuskan kerja di Korea, yuk simak informasi lebih lengkap di artikel ini. Tidak semua jenis pekerjaan cocok untuk dilakoni warga negara asing di Korea. Untuk itu, penting banget buat kamu tahu apa saja sih bidang pekerjaan yang dibutuhkan di Korea Selatan. Lalu, apakah pekerjaan di sana cocok sama kamu atau tidak? Yuk, simak daftar pekerjaan yang dibutuhkan di Korea berikut gajinya berikut ini. 1. Guru Menjadi seorang guru, cocok buat kamu yang suka mengajar. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang memberikan upah paling besar untuk profesi guru. Gaji guru di Korea Selatan tingkat Sekolah Dasar bisa mencapai US$ 79 ribu atau Rp1,13 miliar per tahun. Sementara guru SMA di sana digaji paling tinggi US$ 78 ribu atau Rp1,12 miliar per tahun. Selain itu, kalau kamu mengajar bahasa Inggris di sana, bakal disediakan tempat tinggal berikut isinya. Tertarik? 2. Akuntan Bidang akuntansi dan keuangan adalah jenis pekerjaan yang paling di Korea Selatan. Tak heran kalau akuntan di sana berpenghasilan sangat besar. Diketahui kalau akuntan mendapat peringkat ketiga dengan gaji terbesar di Korea. Seorang akuntan di sana akan mendapat gaji rata-rata mencapai 7,500,000 KRW atau setara Rp90 juta per bulan. 3. Teknik pembangunan Sebagian besar warga negara asing yang bekerja di Korea, memilih bidang konstruksi dan pembangunan. Pendapatan mereka bisa mencapai 9,897,500 KRW atau setara Rp100 juta per bulannya. 4. Perhotelan atau pariwisata Saat ini banyak dibutuhkan orang yang mau bekerja di sektor perhotelan dan pariwisata Korea Selatan karena industri ini sedang naik daun. Keahlian yang dibutuhkan adalah perhotelan, pastry, dan tour guide. Kamu tahu gak sih kalau tour guide lokal di Korea rata-rata bisa berbahasa Indonesia. Nah, inilah kesempatan kamu buat kerja di Korea sebagai pemandu wisata. Soal gajinya, kamu berkesempatan menghasilkan uang sebesar 5,000,000 KRW atau setara dengan 60 juta rupiah setiap bulan. 5. Perawat hewan peliharaan Perawat hewan peliharaan ini sangat dibutuhkan mengingat tingkat kesibukan orang Korea sangat tinggi. Pekerjaan ini cocok buat kamu penyuka hewan peliharaan. Meski terlihat sepele, perawat hewan peliharaan di Korea Selatan digaji sebesar 10,100,000 KRW atau setara lebih dari 100 juta rupiah per bulannya! Luar biasa, bukan? 6. Konsultan bisnis Di negara pun, sepertinya konsultan bisnis menawarkan penghasilan yang tinggi. Tak terkecuali di Negeri Gingseng ini. Hal ini mengingat bisnis di Korea terus mengalami kemajuan sehingga mereka membutuhkan jasa konsultan bisnis. Adapun gaji yang diperoleh pun cukup besar yaitu 6,113,000 KRW atau Rp76 juta rupiah. Cara kerja di Korea Selatan melalui program G to G Banyak cara untuk bisa bekerja di Korea. Tetapi, kalau mau kerja di Korea secara resmi bisa melalui Program G to G atau Government to Government. Semua prosesnya diurus pemerintah, lho. Selain itu, proses pendaftarannya juga sangat transparan mulai dari biaya sampai proses keberangkatan. Oh iya, lowongan kerja yang dibuka adalah dari bidang manufaktur dan perikanan. Kamu bisa memilih sesuai keinginan kamu. Untuk warga Indonesia, ada lima sektor pekerjaan yang ditawarkan oleh pemerintah Korea Selatan, yaitu manufaktur, perikanan, konstruksi, pertanian, dan jasa. Namun Korea Selatan baru membuka pendaftaran di bidang manufaktur dan perikanan. Jika memilih kerja di korea bidang manufaktur, kamu ditempatkan di pabrik seperti pabrik makanan, tekstil, elektronik, baja, besi, dan onderdil mobil. Sedangkan untuk kerja di korea bidang perikanan, kamu akan bekerja di tempat perikanan bagian pengepakan ikan. Untuk gajinya, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI mengklaim Tenaga kerja Indonesia TKI atau pekerja migran yang bekerja di Korea Selatan cukup besar. Pasalnya, gaji TKW di Korea Selatan yang berangkat melalui program ini, bisa mencapai Rp30 juta per bulan. Tahapan seleksi program G to G kerja di Korea Untuk bisa mengikuti program kerja di Korea dari pemerintah ini, ada beberapa tahapan yang harus kamu ikuti 1. Mendaftar online Kamu bisa melihat cara mendaftar online di laman resmi BP2MI. ada dua pilihan yang ditawarkan CBT Umum untuk calon PMI yang baru pertama kali mendaftar. Pendaftaran CBT Khusus untuk PMI yang sudah pernah ke Korea dan ingin kembali ke Korea untuk bekerja. Pendaftaran khusus ini berlaku bagi PMI dengan jangka waktu kerja di bawah 5 tahun. Jika sudah pernah bekerja di Korea lebih dari 5 tahun, maka dilarang untuk mengajukan diri lagi. 2. Proses verifikasi dokumen Setelah mendaftar online, kamu bisa melakukan verifikasi dokumen untuk mendapatkan kartu ujian. Biasanya jadwal dan lokasi verifikasi akan diumumkan setelah pendaftaran selesai. Ada kualifikasi umum yang harus kamu penuhi Usia 18 – 39 tahun saat mendaftar Kelahiran antara tanggal 01 Maret 1980 – 01 Maret 2002. Pendidikan minimal SLTP atau sederajat, diutamakan SMK atau SMA. Tidak buta warna dibuktikan dengan surat keterangan dokter 3. Ujian dengan sistem poin Kalau kamu dinyatakan lolos, langkah selanjutnya adalah mengikuti ujian. Tahapan ujian yang harus dilalui, diantaranya Ujian tertulis EPS-TOPIK Employment Permit System – Test Of Proficiency In Korean, yaitu ujian bahasa Korea yang berisi ujian membaca pilihan ganda dan ujian mendengar masing-masing 20 soal. Ujian Keterampilan Skill Test berupa Kekuatan Fisik, Wawancara, dan Kemampuan Dasar Nilai yang kamu dapatkan akan digabung setelah tes kedua. Yang berhak lulus di tahap ini adalah peserta yang mendapatkan nilai tinggi. Jika kamu dinyatakan lulus, cetaklah sertifikat dengan masuk ke laman resmi BP2MI. 4. Kirim berkas lamaran Beberapa berkas yang perlu dikirim antara lain KTP Elektronik KK Kartu Keluarga Ijazah terakhir minimal SMP Akte Kelahiran Kartu Pencari Kerja AK-1 atau Kartu Kuning SKCK Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polda Paspor yang masih berlaku Surat izin dari keluarga orang tua/wali/suami/istri yang diketahui lurah serta diberi stempel atau cap basah Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan dokter dalam jangka waktu 6 bulan terakhir Buku rekening tabungan pribadi Email pribadi yang masih aktif Untuk berkas lainnya kamu bisa lihat di laman resmi BP2MI. Jangan lewatkan satupun berkas ya, karena sangat penting bagi pihak Korea Selatan untuk melihat siapa diri kamu. 5. Penerbitan Standard Labour Contract SLC Di tahap ini kamu akan menerima surat kontrak dari tempat kerja kamu di Korea. Di surat ini kamu bisa melihat detail tempat kerja kamu di Korea Selatan. Para PMI yang bekerja di Korea Selatan menggunakan visa Korea berjenis E9 dengan kontrak kerja tiga tahun dan bisa diperpanjang 1 tahun 10 bulan. Kontrak kerja tersebut dibuat pemberi kerja dan pekerja. Setelah 4 tahun 10 bulan, PMI tersebut harus pulang ke Indonesia. 6. Preliminary education atau pelatihan sebelum keberangkatan Preliminary education biasanya diadakan sekitar 1- 2 minggu dengan pelatihan intesnif agar kamu siap kerja di Korea Selatan. Latihan ini berupa baris berbaris, kedisiplinan, bahasa Korea, dan cek kesehatan. 7. Keluar visa dan pemberangkat Jika semua tahap sudah dilalui dan kamu diterima, maka visa kamu akan terbit. Visa inilah yang akan kamu gunakan untuk pergi ke sana. Kamu tak perlu khawatir karena BP2MI sudah mengurus jadwal penerbangannya. Jangan lupa persiapkan apa saja yang perlu kamu bawa. Umumnya keberangkatan PMI dari Jakarta di mana semua pekerja dikumpulkan dan berangkat bersama. Tips kerja di Korea Selatan Nah, kalau di atas sudah diberikan informasi spesifik tentang program kerja G to G kerja di Korea, Lifepal punya tips kerja di korea biar berhasl. Ada baiknya sebelum kamu melamar kerja di Korea, ikuti beberapa tips di bawah ini 1. Kursus bahasa Kemampuan bahasa Korea sangat penting bagi kamu yang mau kerja di Korea. Saat ini sudah banyak, kok, kursus bahasa Korea yang bisa kamu ikuti. Jika kamu sudah mahir dan berniat mengikuti program G to G, bukan tidak mungkin nilai tes bahasa kamu akan tinggi dan lolos ke tahap selanjutnya. Apalagi salah satu persyaratan untuk bisa bekerja di Korea adalah mengetahui kosakata bahasa Korea dengan minimal kata. 2. Tambah pengetahuan tentang kebudayaan Korea Selain bahasa, tambahlah pengetahuan kamu mengenai kebudayaan Korea. Hal ini berguna saat wawancara ketika kamu ditanya tentang kebudayaan Korea. Bukan tanpa alasan, perekrut pastinya tidak mau ambil risiko dengan merekrut pekerjaan yang tidak tahu kebudayaan Korea sama sekali. Secara pribadi, mengetahui budaya Korea juga berguna untuk memahami kebiasaan orang di sana agar kamu mampu beradaptasi. 3. Kumpulkan semua berkas persyaratan Jika kamu sudah yakin mau kerja di Korea, siapkan semua dokumen yang diperlukan sedini mungkin. Baca secermat mungkin berkas yang dibutuhkan berdasarkan persyaratannya. 4. Persiapkan kondisi mental dan fisik Mental dan fisik juga perlu disiapkan agar kamu betah dan kuat kerja di Korea mengingat rintangan dan cobaan pasti terjadi saat kamu bekerja. Dengan begitu, nantinya kamu bisa mengatasinya sendiri jika terjadi. Karena Korea Selatan mempunya empat musim, makanlah makanan sehat, minum vitamin, dan banyak olahraga sebelum berangkat ke Korea agar badan kamu fit. 5. Lakukan riset mendalam Selain itu, kamu juga harus paham betul kalau budaya kerja dan persaingan di Korea Selatan sangatlah tinggi. Menurut laporan, setiap tahunnya karyawan di Korea Selatan bekerja selama jam. Lakukan juga riset mendalam mengenai segala hal, terutama mengenai biaya hidup di Korea Selatan. Buat perhitungan secara matang, cukupkah gaji bulanan yang diperoleh untuk hidup di sana, atau malah kamu memerlukan pekerjaan sampingan? Mulailah menabung karena persiapan kerja di Korea butuh banyak biaya Kerja di Korea mungkin menjadi impian bagi sebagian orang entah karena gajinya, bidang kerjanya, atau pengalaman yang ditawarkan. Yang pasti, untuk bisa kerja di Korea, kamu harus sering mencari info lowongan kerja dan tahu mana platform yang terpercaya yang biasa menyalurkan tenaga kerja ke sana. Persiapan lain yang tidak kalah penting adalah mempunyai tabungan yang cukup. Mengingat syarat dan tahapan yang dilalui cukup panjang, tentu saja uang yang dibutuhkan pun tidaklah sedikit. Biar perhitungan tabunganmu semakin matang, yuk gunakan kalkulator menabung dari Lifepal ini. Dengan kalkulator waktu menabung ini, kamu dapat menentukan tambahan tabungan setiap bulan, persentase bunga tabungan, dan nilai akhir masa depan. Jadi, persiapan keberangkatan kamu untuk bekerja di Korea Selatan tak akan terhambat karena masalah biaya yang kurang. Masih punya pertanyaan terkait tips mengelola bisnis dan usaha sekaligus mendapatkan rekomendasi kepada berbagai produk asuransi yang ada di Indonesia, konsultasikan saja di Tanya Lifepal! Pertanyaan seputar kerja di Korea Berapa gaji pekerja di Korea? Untuk gajinya, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI mengklaim Tenaga kerja Indonesia TKI atau pekerja migran yang bekerja di Korea Selatan cukup besar. Pasalnya, gaji TKW di Korea Selatan yang berangkat melalui program ini, bisa mencapai Rp30 juta per bulan. Selain itu, bidang pekerjaan lain juga punya gaji yang berbeda. Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa baca artikel Lifepal mengenai kerja di Korea. Berapa lama kontrak kerja di Korea? Para PMI yang bekerja di Korea Selatan menggunakan visa E9 akan mendapatkan kontrak kerja tiga tahun dan bisa diperpanjang 1 tahun 10 bulan. Kontrak kerja tersebut dibuat pemberi kerja dan pekerja. Setelah 4 tahun 10 bulan, PMI tersebut harus pulang ke Indonesia. Ingat, jatuh sakit di negeri orang sangat mahal. Miliki perlindungan dengan asuransi kesehatan terbaik yang bisa mengcover pengobatan di banyak negara. Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan di Korea Selatan? Cara mendaftar kerja di Korea melalui BP2MI Mendaftar online Ujian dengan sistem poin Kirim berkas lamaran Penerbitan Standard Labour Contract SLC Preliminary education atau pelatihan sebelum keberangkatan Keluar visa dan pemberangkat Berkas apa yang perlu disiapkan untuk bekerja di Korea? Beberapa berkas yang perlu dikirim antara lain KTP Elektronik KK Kartu Keluarga Ijazah terakhir minimal SMP Akte Kelahiran Kartu Pencari Kerja AK-1 atau Kartu Kuning SKCK Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polda Paspor yang masih berlaku Surat izin dari keluarga orang tua/wali/suami/istri yang diketahui lurah serta diberi stempel atau cap basah Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan dokter dalam jangka waktu 6 bulan terakhir PROGRAM G TO G KOREA Sekilas Program Dalam rangka kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan, dan berdasarkan MOU tentang Penempatan Tenaga Kerja antara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja Republik Korea MOEL, semua pencari kerja yang berminat untuk bekerja di Korea di bawah Mekanisme Employment Permit System EPS harus mengikuti ujian kompetensi bahasa Korea “EPS-TOPIK” yang diselenggarakan oleh Human Resources Development Service of Korea HRD Korea dengan persetujuan dari MOEL dan hanya peserta yang telah mengikuti ujian EPS-TOPIK dan dinyatakan lulus ujian yang berhak melamar kerja ke Korea. Berbeda dengan penempatan TKI keluarnegeri lainya bisa dilakukan oleh perusahaan swasta PPTKIS, untuk penempatan kerja ke Korea hanya dilakukan melalui satu atap kerjasama antar Pemerintah Korea dengan Pemerintah Indonesia yang pelaksanaanya dilakukan oleh HRD Korea dengan BNP2TKI. Persyaratan Umum 1. Laki-laki/Perempuan Usia 18 – 39 tahun 2. Pendidikan minimal SLTP atau sederajat 3. Tidak sedang dicekal bepergian ke Luar Negeri 4. Sehat Jasmani Rohani dan tidak buta warna 5. Lulus seleksi ujian kompetensi Bahasa Korea “Eps-Topik” Fasilitas yang didapat selama bekerja di Korea 1. Gaji standar sebesar sekitar 1,7 jt – 2,5 jt won sekitar 20-30jt 2. Akomodasi pada umumnya ditanggung perusahaan. 3. Kontrak kerja 3-5th bisa diperpanjang 4. Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Alur Penempatan PMI Program G to G Korea Selatan 1. Pelatihan Bahasa Korea Mengikuti pelatihan bahasa Korea untuk persiapan mengikuti uijan kemampuan bahasa Korea EPS-Topik sebagai syarat utama bekerja ke Korea Selatan 2. Ujian Bahasa Bahasa Korea EPS-Topik dan Skill Test Mengikuti ujian kemampuan bahasa Korea EPS-Topik dilanjutkan skill test yang diselenggarakan HRD Korea melalui BP2MI 3. Sending Data Lamaran Setelah dinyatakan lulusa ujian bahasa Korea EPS-Topik proses selanjutnya sending data lamaran masuk roster SPAS Sending Public Agency System HRD Korea dan menunggu dipilih user pengguna/perusahaan Korea 4. Prelyminary Education Setelah ada yang memilih dari user pengguna Korea akan mendapatkan kontrak kerja SLC untuk mengikuti Prelyminary Education yang diselenggarakan BP2MI 5. Berangkat ke Korea selatan Setelah mengikuti Prelyminary Education, BP2MI akan mengurus semua dokumen keberangkatan untuk bisa diberangkatan ke Korea Selatan Bidang jenis pekerjaan yang ditawarkan adalah >>> Sektor Manufaktur, meliputi Makanan dan Minuman. 2. Pengolahan Tembakau. 3. Pengolahan Tekstil. 4. Pengolahan Produk Bulu Hewan. 5. Pewarnaan Pakaian dan Pembuatan Produk Kulit. 6. Pengolahan Pulp dan Kertas. 7. Pengolahan Bahan Bakar Batubara,Minyak dan Nuklir. 8. Pembuatan Bahan Kimia. 9. Pengolahan karet dan Produk Plastik. Bahan-bahan bukan Logam. 11. Pengolahan Bahan Mentah Industri Besi. 12. Pengolahan Bahan Hasil Industri Besi. 13. Pembuatan Mesin Pendukung Industri. 14. Pembuatan Komputer dan Peralatan Kantor. 15. Pembuatan Peralatan Listrik. 16. Pembuatan Peralatan Eletronik,Video dan Audio serta Alat Komunikasi. 17. Pembuatan Peralatan Medis,Presisi dan alat Optikal Jam . Mobil dan Suku Cadang. Industri alat Transportasi lain, dan Suku Cadang. 19. Industri Furniture dan Produk-produk Furniture. 20. Industri Pemerosesan Bahan Daur Ulang dan Produk-produk Daur Ulang. >> Sektor Perikanan, meliputi 1 .Budidaya Ikan, Rumput laut, Kerang, 2. Pembuatan garam 3. Penangkapan ikan Informasi mengenai penempatan tki ke korea selatan Perincian Biaya Bekerja ke Korea Selatan Program “G to G” 7. Perincian Biaya Penempatan kerja ke Korea Selatan PINJAMAN BIAYA PENEMPATAN KERJA KE KOREA LPK Bina Cerdas membuka Program Pendidikan Pelatihan Bahasa Korea untuk calon TKI yang berminat bekerja ke Korea Selatan untuk persiapan mengikuti Ujian Kompetensi Bahasa Korea “EPS-TOPIK” sebagai syarat utama bekerja ke Korea Mengikuti Pendidikan Pelatihan bahasa Korea “Eps-Topik” sebagai berikut usia 18-39th minimal SMP Ktp,Ijazah terakhir 3×4 sebanyak 2 lembar Biaya Pelatihan bahasa Korea Tata tertib yang telah ditentukan Lkp Bina CerdasBagi yang berminat mendaftar untuk mengikuti pelatihan bisa mendaftar online Pilihan Jadwal Pelatihan Waktu Pelatihan Kelas Pagi – WIB Kelas Siang – WIB Kelas Sore – WIB Kelas Online – WIB Kelas Online – WIB Kelas Online Sabtu & Minggu – WIB Kelas Online Sabtu & Minggu – WIB Menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk bekerja sebagai TKI ke Korea Selatan 2019, mulai dari awal pendaftaran hingga terbang dan penempatan. Jika bicara tentang biaya secara keseluruhan, pasti akan ditemukan jumlah yang berbeda-beda. Tergantung banyak hal. Misalnya bagi CTKI Calon Tenaga Kerja Indonesia pemula tentu lebih banyak ongkos yang harus dikeluarkan dibanding eks TKI yang sebelumnya sudah pernah merantau ke Korea. Karena untuk yang pemula jelas harus mengeluarkan dana untuk kursus bahasa Korea sampai bisa. Sementara bagi mantan TKI Korea paling hanya sekedar penyegaran, tidak perlu belajar bahasa dari dasar lagi. Hal yang paling mempengaruhi besar kecilnya biaya bekerja ke Korea adalah penggunaan jasa LPK Lembaga Pelatihan Kursus/Ketrampilan. Cukup banyak para CTKI yang karena kurangnya pengetahuan dan kurang update informasi tentang bekerja ke Korea, harus mengeluarkan biaya sangat mahal karena permainan oknum LPK nakal. Atau iming-iming janji manis para calo, broker, dan oknum-oknum lainnya yang mengaku bisa memuluskan jalan ke Korea, tentu saja dengan membayar sejumlah uang yang cukup besar! Jika berpedoman pada apa yang disampaikan BNP2TKI Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, total biaya untuk bekerja sebagai PMI Pekerja Migran Indonesia ke Korea tidak terlalu mahal. Malah bisa dibilang cukup murah, mengingat upah yang akan didapatkan nanti tak kala sudah diterima kerja di Korea. Di mana saat ini gaji TKI di Korea mencapai 30 juta per bulan. Berikut ini kami tulis ulang informasi tentang budget yang dibutuhkan untuk bekerja ke Korea Selatan yang disampaikan BNP2TKI melalui website resminya dalam format tanya jawab Bagaimana cara mendaftar untuk menjadi TKI ke Korea program G to G? Mulai tanggal 1 Januari 2007 yang dapat menempatkan TKI bekerja ke Korea hanya dilakukan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI BNP2TKI dengan persyaratan antara lain harus mempunyai kemampuan Bahasa Korea yang dibuktikan dengan Sertifikat Lulus Test kemampuan Bahasa Korea KLPT, selanjutnya mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan persyaratan. Berapakah biaya untuk mengambil formulir pendaftaran? Untuk mengambil formulir pendaftran TKI Korea program G to G dapat dilakukan di Kantor BP3TKI di daerah yang ditunjuk atau BNP2TKI dengan ketentuan Menunjukan asli Sertifikat lulus KLPT yang bersangkutan yang masih berlaku. Menunjukan asli kartu identitas diri KTP/SIM yang bersangkutan. Tidak dapat diwakilkan. Tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi untuk mengambil formulir tidak dipungut biaya gratis, atau dapat melalui down load di dengan password nomor ujian KLPT. Apakah sending data TKI ke Korea harus bayar? Untuk dapat disending tentunya harus mengirimkan berkas lamaran yaitu formulir pendaftaran yang sudah diisi lengkap dengan melampirkan persyaratan 1. Foto copy KTP yang masih berlaku; 2. Foto Copy Kartu Keluarga; 3. Foto Copy Ijasah Pendidikan terakhir; 4. Foto Copy Sertifikat lulus KLPT; 5. Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm; 6. Asli surat keterangan catatan kepolisian SKCK dari polisi domisili calon TKI; 7. Asli surat keterangan sehat mental dan fisik termasuk batas pandang dan buta dari Dokter/klinik yang telah ditunjuk; 8. Asli tAnda bukti pendaftaran sebagai pencari kerja dari dinas kab/kotaKartu AK I; 9. Asli surat Ijin dari Orang tua bagi yang belum keluarga atau Wali bagi yang belum berkeluarga namun orangtua sudah meninggal atau Suami bagi istri yang akan bekerja ke Korea atau Istri bagi suami yang akan bekerja ke Korea. Surat ijin tersebut harus diketahui lurah/kepala desa domisili calon TKI. Berkas lamaran dihimpun dalam stopmap warna merah dan dimasukan ke amplop warna coklat dikirim ke PO BOX 4451 JKTM, 12700. Berkas lamaran yang masuk akan di Validasi dan yang memenuhi syarat dan lengkap pasti disending dan tidak bayar gratis. Nama-nama calon TKI yang sending dapat dilihat pada website Tapi data tersebut BUKAN JAMINAN bahwa yang bersangkutan diterima bekerja di Korea. Bagi berkas lamaran yang tidak lengkap atau tidak memenuhi syarat, akan diumumkan di website untuk dilengkapi kekurangan persyaratanya, dan setelah itu agar pelamar mengirimkan kembali ke PO BOX 4451 JKTM, 12700. Berapakah biaya yang dibutuhkan untuk dapat diterbitkannya Standar Labor Contract SLC? Setelah data disending/dikirim ke Korea diberikan waktu 1 satu tahun untuk ditawarkan kepada Penguna/Perusahaan di Korea. Jika nama-nama terpilih oleh Perusahaan, maka akan diterbitkan SLC yang dapat dilihat di wibesite tidak dipungut biaya gratis selanjutnya perusahaan akan mengurus Calling Visa. Jadi jika terpilih oleh Perusahaan adalah merupakan usaha saudara sendiri. Jika dalam 1satu tahun nama-nama belum terpilih oleh Perusahaan di Korea, maka secara otomatis nama-nama akan terhapus dan sistem data base, dan calon TKI dinyatakan gugur. Jika calon TKI masih berminat untuk bekerja di Korea, dapat mendaftar kembali dengan mengikuti seluruh proses. Berapakah biaya yang dibutuhkan untuk dapat CCVI Calling Visa? Untuk mengetahui terbitnya Calling Visa, Anda tidak perlu membayar biaya apapun, karena Calling Visa CCVI telah diurus oleh perusahaan di Korea. Saudara akan dikenakan biaya untuk pengurusan visa di Kedutaan Korea Jakarta dengan biaya sebesar Rp Apply Visa yang dibayarkan pada saat mengikuti Preliminary Training. Kapan berangkat kerja ke Korea dan berapa biayanya? Saudara akan mendapat surat panggilan dari BNP2TKI yang isinya memberitahukan bahwa saudara harus melengkapi dokumen yang diperlukan untuk berangkat kerja ke Korea dengan melengkapi pasport dan medical chek up pada rumah sakit yang ditunjuk dan saudara diminta untuk mempersiapkan uang sebesar kurang lebih Rp lima juta empat ratus lima puluh lima ribu rupiah untuk kepentingan diri sendiri, termasuk membayar tiket pesawat Jakarta - Korea, pengurusan Visa di Kedutaan Korea di Jakarta, preliminary training, asuransi, airport tax. Jadi untuk bekerja ke Korea diperlukan biaya sebesar Rp lima juta empat ratus lima puluh lima ribu rupiah. Siapa yang dapat dihubungi untuk meminta informasi tentang penempatan TKI ke Korea program G to G? Untuk mendapatkan informasi yang jelas agar saudara menghubungi BNP2TKI melalui Jl MT Haryono Kav 52 Gedung Jakarta Selatan 122840 Telp 021-7981205. Website Atau melalui Handphone pelayanan 081316788320 081574196526 081806240545 Untuk keseluruhan proses penempatan TKI ke Korea agar saudara tidak berhubungan dengan Calo, Sponsor, PL, Broker, PT ataupun Lembaga yang menjanjikan dapat memberangkatkan TKI ke Korea, hanya BNP2TKI melalui Program G to G. Seperti itulah informasi mengenai besarnya biaya yang dibutuhkan untuk bekerja ke Korea Selatan yang tertulis pada situs BNP2TKI. Tapi benarkah benar cuma segitu? Berdasarkan pengalaman pribadi teman-teman kami yang pernah dan juga yang saat ini sedang merantau ke Korsel, uang yang dikeluarkan ternyata lebih banyak dari itu. Keterangan yang tertera di website BNP2TKI tersebut tidak mencantumkan biaya MCU Medical Check Up, pembuatan pasport, SKCK, surat kuning dan beberapa biaya lainnya. Lalu sebenarnya berapa sih keseluruhan dana yang harus disiapkan untuk bisa bekerja ke Korea, mulai dari awal pendaftaran hingga diterbangkan? Kalau untuk memastikan berapa biaya pastinya pastilah sangatlah sulit. Karena setiap TKI pasti menghabiskan biaya yang berbeda-beda. Meskipun akhirnya sama-sama terbang, uang yang dikeluarkan antara TKI yang satu dengan TKI yang lain pasti tidak sama. Tergantung berbagai faktor seperti asal daerah, apakah melalui LPK atau mandiri, kalau melalui LPK apakah LPK nya amanah atau nakal, dan lain sebagainya. Dan di artikel ini, kami akan memberi gambaran umum tentang berapa biaya yang dibutuhkan untuk bekerja ke Korea bagi CTKI mandiri. Mulai dari daftar hingga terbang. Berikut ini rinciannya 1. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum melanjutkan niat merantau ke negeri Korea, ada baiknya Anda melakukan pra medikal check up dulu. Disebut pra medikal chek up, karena nanti jika lulus ujian EPS-TOPIK masih akan ada beberapa kali cek kesehatan lagi, yaitu setelah ujian untuk keperluan sending data, menjelang pemberangkatan dan setibanya di Korea. Tahap pra medikal check up ini sebenarnya tidak wajib dan bukan alur resmi dari proses penerimaan TKI ke Korea, tapi penting terutama buat Anda yang belum tahu pasti bagaimana kondisi kesehatan Anda sendiri. Karena syarat untuk bisa bekerja di Korea adalah tidak buta warna, tidak sedang mengidap penyakit paru-paru, TBC, penyakit hepatitis dan penyakit kelamin. Kan percuma umpamanya sudah terlanjur mahal-mahal kursus bahasa Korea, udah bayar ujian EPS-TOPIK, eh tau-tau kita tidak lulus di medikal check up misalnya karena buta warna. Akhirnya uang yang kita dikeluarkan untuk belajar bahasa Korea menjadi sia-sia. Tapi tetap ada untungnya juga, paling tidak kita tidak lagi memerlukan subtitle bahasa Indonesia saat menonton drama Korea Drakor. Untuk pemeriksaan kesehatan awal ini bisa dilakukan di rumah sakit atau klinik mana saja. Tapi untuk medikal chek up setelah lulus ujian nanti, harus dilakukan di Sarana Pelayanan Kesehatan CTKI yang ditunjuk BNP2TKI. Biaya untuk pemeriksaan kesehatan kira-kira Rp. Tapi kalau yakin bahwa tubuh Anda sehat, tidak memiliki penyakit-penyakit yang disebutkan tadi, Anda bisa melewati tahap ini sehingga tidak perlu keluar biaya. 2. Belajar bahasa Korea Salah satu langkah penting dalam proses menggapai mimpi bekerja di Korea adalah belajar bahasa Korea. Sebab syarat mutlak untuk bisa bekerja di negeri K-POP itu ialah bisa berbahasa Korea termasuk paham dengan huruf-huruf Korea. Dan supaya bisa tentunya kita harus belajar. Metode belajarnya bisa dengan ikut kursus bahasa Korea di LPK. Atau boleh juga belajar secara otodidak misalnya dengan membeli kamus dan buku-buku bahasa Korea, melihat video-video di YouTube, dan cari teman sosial media langsung penduduk Korsel. Biaya kursus bahasa Korea sampai mahir sekitar Rp. Bisa kurang bisa lebih, pintar-pintar kita sendiri dalam mencari tempat kursus yang sebagus mungkin tapi dengan tarif yang semurah mungkin. Sementara kalau belajar otodidak, kita bisa menentukan sendiri biayanya berapa dan tentunya bisa jauh lebih murah. 3. Ujian EPS-TOPIK. Kalau sudah mahir berbicara dan menulis dalam bahasa Korea, kita tinggal menunggu adanya lowongan kerja ke Korea Selatan. Rajin-rajin cari informasi di internet. Karena loker ke Korea tidak selalu ada dan sulit diprediksi kapan datangnya. Info lowongan kerja luar negeri ke Korea Selatan terbaru selalu diumumkan di website BNP2TKI. Nah, ketika BNP2TKI mengumumkan adanya penerimaan TKI ke Korea, segera lakukan pendaftaran online untuk mengikuti ujian EPS-TOPIK. EPS-TOPIK adalah ujian yang menilai kemampuan berbahasa Korea tingkat dasar atau KLPT Korean Language Proficiency Test. Biaya ujian EPS-TOPIK hanya U$ 24. Kebetulan saat kami menulis artikel ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar adalah sebesar Rp per Dollar. Jadi kalau U$ 24 berarti biaya ujian EPS-TOPIK adalah Rp 4. Sending Data Bagi yang lulus ujian EPS-TOPIK, kita akan mengeluarkan biaya lagi untuk mengurus berbagai berkas yang nantinya dikirim ke Korea. Tapi jangan seneng dulu, karena lulus ujian EPS-TOPIK belum menjamin kita berangkat ke Korea. Masih ada tahap berikutnya yaitu sending data. Sebenarnya proses sending datanya sendiri gratis, yang perlu ongkos adalah pada saat pembuatan berkas dokumen yang akan disending, yaitu Passport Rp Medical Check-up Rp SKCK Surat Keterangan Catatan Kepolisian Rp Pembuatan Kartu Pencari Kerja/Kartu Kuning AK-1 Rp. Biaya medical check up tiap daerah bisa saja berbeda-beda dan bisa jadi lebih murah. Begitu juga dengan ongkos bikin SKCK dan Kartu Kuning, malah ada daerah-daerah tertentu yang tidak memungut biaya dalam pembuatan Kartu Kuning. Gratis. 5. Prelim dan Terbang Setelah data sending, bagi yang beruntung akan mendapat panggilan prelim Preliminary Training atau PAP Pembekalan Akhir Pemberangkatan yang biasanya bertempat di Ciracas dan berlangsung selama 6 hari. Di tahap ini akan semakin banyak uang yang kita keluarkan untuk membayar ini itu. Tapi meskipun banyak, kita sudah bisa senang karena kalau sudah sampai tahap Prelim berarti selanjutnya kita tinggal menunggu panggilan terbang. Kita berhasil diterima bekerja di Korea! Dan andaipun sudah kehabisan dana kita tidak perlu bingung. Karena kalau sudah sampai pada fase Prelim seperti ini, ada program KUR BRI berupa pinjaman dana sebesar Rp Program ini merupakan kerjasama BPN2TKI dengan Bank BRI untuk membantu CTKI yang tidak memiliki biaya untuk Preliminary Training. Pembayaran pinjaman 10 juta tersebut dicicil saat kita sudah bekerja di Korea. Banyaknya uang yang dikeluarkan pada saat Prelim adalah untuk Apply VISA Rp. Tiket Pesawat Rp. Uang Saku Rp. Tes Psikologi Rp. Medical Check Up MCU Rp. Asuransi BPJS Ketenagakerjaan Rp. Prelim & Jaket Untuk Terbang Rp. Untuk diketahui, pada saat Prelim uang saku dan tiket pesawat hanya akan diminta DP atau uang mukanya saja, pelunasannya nanti pada saat panggilan terbang. Harga karcis pesawat di atas juga hanya perkiraan. Bisa kurang bisa saja lebih. Berapa tarif pastinya adalah nanti pada saat akan terbang, disesuaikan dengan harga tiket terbaru. Uang saku gunanya untuk pegangan selama satu bulan pertama di Korea sebelum menerima gajian, sekaligus buat persiapan seandainya anda dideportasi karena tidak lolos medical check up saat pertama kali tiba di Korea sebelum mulai bekerja. Dan ingat, uang saku tersebut harus ditukar ke dalam Won dulu, kalau masih dalam bentuk rupiah warung-warung di Korea pasti tidak akan mau menerima uang kita. Itulah rincian estimasi biaya menjadi TKI ke Korea Selatan. Dan dari rincian angka-angka di atas kalau dijumlahkan totalnya Rp Yups, dana yang dibutuhkan untuk biaya menjadi PMI Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan adalah sebesar rupiah! Tentu saja itu bukan harga pasti. Itu gambaran umum biaya pokok saja. Anggaran tersebut bisa saja berkurang misalnya karena kita belajar bahasa Korea secara mandiri tidak melalui lembaga kursus, dapat harga medical check up yang lebih murah, urus kartu kuning gratis, dan sebagainya. Tapi keseluruhan harga tersebut belum termasuk biaya wira-wiri pulang pergi ke lokasi ujian dan juga saat panggilan Prelim, yang biasanya bertempat di Ciracas, Jakarta Timur. Tentu bagi CTKI yang berasal jauh dari Ibukota, akan semakin mahal ongkos transportasinya. Dan harap diingat, seperti yang kami jelaskan di awal bahwa rincian biaya ini adalah untuk CTKI mandiri, yang segalanya diurus dan dipelajari sendiri tanpa perantara dan bimbingan LPK. Kalaupun melibatkan LPK itu hanya dalam hal belajar bahasa Korea saja. Sementara dalam proses ujian, MCU, prelim dan lain sebagainya dilakukan sendiri oleh calon TKI yang bersangkutan. Jika mencari kerja ke Korea melalui LPK kemungkinan besar biaya yang dikeluarkan akan lebih besar dari itu. Apalagi kalau sampai jatuh pada oknum-oknum LPK nakal, dengan memanfaatkan ketidaktahuan CTKI mereka bisa saja mematok harga yang jauh lebih besar, mungkin 30 juta, 40 juta, 50 juta, bahkan lebih lagi. Tapi tentu tidak semua seperti itu. Kami yakin masih banyak LPK yang amanah, yang memberikan pelajaran dan bimbingan dengan harga yang sewajarnya. Suasana di Korea Cara, syarat serta perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk menjadi PMI Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan. Kalau ngomongin Korea, pastinya banyak warga negara Indonesia yang pengen banget berkunjung ke sana. Kemajuan negaranya, keindahan kota-kota di sana, destinasi wisata yang keren-keren, ditambah lagi lagu-lagu K-POP dan drama Korea banyak yang populer di negara kita, membuat semakin banyak anak bangsa yang bermimpi bisa pergi ke Korea. Baik untuk sekedar jalan-jalan, bekerja menjadi TKI, maupun kombinasi kedua-duanya bekerja sekaligus bisa traveling keliling Korea. Korea yang dimaksud di sini tentunya Korea Selatan, negerinya Lee Min Ho, Song Joong Ki, Song Hye Kyo, Gong Yoo, dan lain-lain. Bukan Korea Utara miliknya Kim Jong-un. Negara yang terkenal dengan julukan negeri ginseng ini memang merupakan salah satu negara tujuan kerja yang banyak diminati CTKI Calon Tenaga Kerja Indonesia. Selain karena negaranya sudah cukup maju, upah yang diberikan di sana juga cukup tinggi dibanding beberapa negara perantauan lainnya. Lalu berapa sih gaji bekerja jadi TKI di Korea Selatan? Saat ini, pekerja asing di pabrik-pabrik tertentu di Korsel, bisa mendapat bayaran hingga 30 juta per bulan. Tapi memang tidak semua sebesar itu. Ada juga yang cuma separuhnya. Namun serendah-rendahnya upah di Korea, pekerja setidaknya masih bisa menerima gaji bersih sekitar 10 juta tiap bulan. Nah buat kamu yang punya mimpi merantau ke Korea namun tidak tahu bagaimana caranya, nggak tau harus mulai dari mana, lewat tulisan ini saya akan memberikan penjelasan mengenai prosedur penempatan TKI ke Korea Selatan. Baca Juga Kenali Ciri-ciri Penipuan Lowongan Kerja ke Luar Negeri Berikut Ini, Agar Tidak Sampai Gagal Jadi TKI Untuk diketahui, sekarang ini penempatan pekerja Indonesia ke Korsel sudah sepenuhnya dikelola oleh pemerintah lewat Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI yang sebelumnya bernama BNP2TKI Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, yang bekerja bareng dengan kementerian tenaga kerja Korea melalui program G2G Government to Government. Jadi kalau ada pihak swasta, oknum LPK, agen penyalur, dan sebagainya yang mengiming-imingi kamu bisa lulus kerja di Korea, kamu perlu hati-hati. Lulus atau enggaknya kamu dalam seleksi kerja ke Korea adalah tergantung kemampuan, skil dan kondisi kesehatan kamu sendiri. Tidak ada intervensi dari pihak manapun. Pasalnya proses penempatan TKI ke Korea dijamin bersih dan fair. Tidak ada suap, sogok menyogok, bantuan orang dalam, jimat dukun dan sebagainya. Dan berikut ini tata cara mencari kerja ke Korea Selatan. 1. Memenuhi Segala Persyaratannya Hal pertama jika kamu punya cita-cita mulya menjadi pahlawan devisa ke negeri Korea Selatan, kamu harus memenuhi segala syarat kriterianya. Antara lain Pendidikan terakhir minimal SMP sederajat. Bisa MTS Madrasah Tsanawiyah dan bisa juga Paket B. Berusia minimal 18 dan maksimal 39 tahun pada saat pendaftaran. Tidak sedang atau pernah menjalani hukuman tindak pidana berat akibat perbuatan kriminal atau lainya. Tidak memiliki catatan pernah dideportasi dari Korea Selatan oleh Pemerintah Korea Selatan. Tidak sedang dicekal bepergian ke luar negeri oleh Pemerintah Indonesia. Diizinkan oleh keluarga yaitu izin orang tua bagi yang masih lajang, dan izin pasangan bagi yang telah menikah. Sehat jasmani dan rohani. Tidak buta warna parsial. Tidak sedang mengidap penyakit paru-paru, penyakit hepatitis, dan penyakit kelamin. Tidak cacat jari dan amputasi. Tidak pasang susuk dan benda asing lainnya di dalam tubuh. Tidak hamil bagi perempuan. 2. Dokumen-dokumen Yang Diperlukan Selain syarat kriteria, untuk mencari kerja ke Korea kamu juga harus memiliki berkas-berkas atau dokumen di bawah ini KTP Elektronik. KK Kartu Keluarga Ijazah terakhir minimal SMP. Akte Kelahiran. Kartu Pencari Kerja AK-1 atau Kartu Kuning. SKCK Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polda. Paspor yang masih berlaku. Surat izin dari keluarga orang tua/wali/suami/istri yang diketahui lurah serta diberi stempel atau cap basah. Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan dokter dalam jangka waktu 6 bulan terakhir. Buku rekening tabungan pribadi. Email pribadi yang masih aktif. 3. Belajar Bahasa Korea Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk meraih mimpi bekerja ke Korea tentunya adalah menguasai bahasa Korea, baik berbicara, mendengar, menulis dan juga membaca. Kemampuan berbahasa Korea, selain untuk komunikasi nanti pada saat sudah bekerja di sana, juga yang akan diujikan setiap ada pendaftaran penerimaan pekerja ke Korea. Maka dari itu, kemampuan berbahasa Korea adalah mutlak wajib dan tak bisa ditawar-tawar. Belajar bahasa Korea bisa kamu lakukan mandiri lewat buku-buku, video, internet, mengundang guru privat ke rumah kamu, dan sebagainya. Cara ini tentunya akan lebih murah. Akan tetapi kalau kesulitan belajar sendiri, kamu bisa ikut kursus bahasa Korea di LPK Lembaga Pendidikan dan Ketrampilan yang membuka kelas untuk calon TKI ke Korea. Kelebihannya jika belajar di LPK, kamu bisa mendapatkan ilmu-ilmu lainnya seputar proses bekerja ke Korea. Sehingga kamu bisa lebih siap saat ikut pendaftaran. Tapi tentunya biaya yang kamu keluarkan untuk belajar di LPK akan lebih mahal dibandingkan jika kamu belajar mandiri. 4. Melakukan Pra Pendaftaran Secara Online Kalau sudah mahir berbahasa Korea, langkah selanjutnya adalah melakukan pra pendaftaran ketika ada pengumuman pendaftaran CPMI ke Korea dari website BNP2TKI. Pra pendaftaran ini dilaksanakan secara online melalui situs G2G BNP2TKI jadi bisa kamu lakukan di mana saja yang penting ada akses internet. Dan ingat, pendaftaran penerimaan CPMI ke Korea ini tidak selalu ada, paling setahun cuma dua tiga kali. Jadi kamu musti rajin-rajin memantau situs BNP2TKI dan menjadi follower sosial medianya biar nggak ketinggalan info. 5. Membayar Biaya Ujian EPS-TOPIK Setelah melakukan pra pendaftaran secara online, selanjutnya kamu harus membayar biaya ujian sebesar 24 USD alias dolar Amerika. Tinggal dikalikan saja dengan kurs rupiah terhadap dollar pada saat pembayaran. Pembayarannya dilakukan dengan cara ditransfer melalui bank BRI, baik lewat ATM, internet banking, maupun lewat teller. Tidak boleh menggunakan bank lain. 6. Verifikasi Dokumen dan Mengambil Kartu Ujian Bagi kamu yang telah melakukan pra pendaftaran dan berkas-berkas yang dikirimkan pada saat pra pendaftaran tidak bermasalah, serta sudah membayar biaya ujian, kamu akan dipanggil untuk verifikasi dokumen sekaligus mengambil kartu ujian. Lokasi verifikasi berkas ini biasanya di kota-kota pulau Jawa. Dan kamu wajib datang sesuai jadwal yang telah ditentukan. 7. Mengikuti Ujian EPS-TOPIK Ujian EPS-TOPIK Employment Permit System – Test Of Proficiency In Korean merupakan ujian tahap I. Berupa ujian bahasa Korea, yang berisi ujian membaca pilihan ganda dan ujian mendengar masing-masing 20 soal. Ujian bahasa Korea ini juga dilaksanakan di kota-kota di pulau Jawa, bisa di Jakarta, Bandung atau Semarang. Dan kamu harus datang pada tanggal dan jam yang telah ditetapkan. Tidak tidak ada toleransi kalau sampai kamu telat. 8. Mengikuti Skill Test Di seleksi tahap I atau ujian EPS-TOPIK biasanya banyak banget peserta yang tidak lulus. Lebih dari separuhnya. Nah kalau kamu beruntung lulus di ujian tahap pertama, kamu berhak mengikuti ujian tahap II yaitu skill test atau tes keterampilan. Tes keterampilan terdiri dari 3 bagian, yaitu test kekuatan fisik, test wawancara dan tes kemampuan dasar. Skill test ini juga dilaksanakan di pulau Jawa, dan waktunya berbeda dengan ujian bahasa Korea. Tidak dalam satu waktu. Jadi buat kamu yang tinggal di luar Jawa, harus siap bolak balik untuk ikut ujian. 9. Mendapat Sertifikat Digital Bagi kamu sukses lulus di kedua ujian tersebut di atas, kamu akan mendapatkan sertifikat digital atau e-sertifikat kelulusan. Tapi lulus ujian EPS-TOPIK dan skill test bukan berarti kamu lulus bekerja di Korea. Kamu harus mengirim lamaran kerja dulu ke HRD Korea. E-sertifikat tersebutlah yang akan kamu gunakan untuk melamar kerja ke Korea atau sering disebut sending data. Baca Juga Ketahui Apa Itu Prelim? Kegiatan Pembekalan Bagi Calon TKI Korea Selatan Sebelum Diberangkatkan 10. Medical Check Up Sebelum sending data, kamu wajib MCU medical check up atau test kesehatan tahap pertama. Pemeriksaan kesehatan tersebut harus kamu lakukan pada Rumah Sakit atau Klinik yang telah ditentukan oleh BNP2TKI. Nggak boleh di tempat lain. Nantinya data hasil dari medical checkup itu, juga kamu gunakan untuk mengirim lamaran kerja ke Korea bersamaan dengan e-sertifikat kelulusan dan berkas-berkas yang lain. 12. Membuat Akun EPS-TOPIK Silahkan membuat akun EPS-TOPIK dengan cara registrasi di situs EPS Korea Akun tersebut nantinya berguna banget untuk memantau perkembangan lamaran kerja kamu. Apakah dicancel, dikembalikan, kontrak kerja diterbitkan, ditandatangani, CCVI keluar, dan lain-lain. 13. Sending Data Setelah memiliki e-sertifikat kelulusan dan hasil medical check up kamu dinyatakan Fit To Work, kamu sudah bisa sending berkas atau mengajukan lamaran kerja ke Korea. Selain e-sertifikat dan hasil MCU, untuk sending data kamu juga harus mempersiapkan KTP Elektronik, surat ijin keluarga, kartu pencari kerja AK-1, buku tabungan dan akta kelahiran. Lamaran kerja ini dilakukan dengan sistem online di website G2G BNP2TKI jadi semua berkas-berkas lamarannya harus kamu scan terlebih dahulu. Nanti berkas-berkas lamaran kerja kamu akan diverifikasi terlebih dahulu oleh BNP2TKI, untuk selanjutnya dikirimkan ke HRD Korea. 14. Mendapat SLC Kalau berkas lamaran kamu sudah terkirim dan tidak dikembalikan, itu berarti kamu tinggal menunggu ada majikan pabrik atau perusahaan di Korea yang membutuhkan tenaga kamu untuk dipekerjakan di perusahaannya. Ketika kamu dibutuhkan, maka kamu akan mendapatkan SLC Standard Labour Contract atau kontrak kerja. 15. Mengikuti Preliminary Education Tahap selanjutnya setelah kamu mendapatkan kontrak kerja atau SLC, kamu akan dipanggil untuk melaksanakan Preliminary Training selama 6 hari di Jakarta, atau bisa juga di Cirebon atau Semarang. Kegiatan Prelim ini berisi pelatihan-pelatihan dan berbagai pelajaran sebagai persiapan saat nanti kamu sudah bekerja dan tinggal di Korea sementara waktu sampai kontrak selesai. Pada saat Preliminary Education selama 6 hari, juga akan ada pemeriksaan kesehatan tahap kedua. 16. CCVI Terbit dan Apply Visa Setelah selesai mengikuti Preliminary Training, tahap berikutnya ialah menanti CCVI Confirmation of Certification of Visa Issuance yang diterbitkan oleh kantor imigrasi Korea sebagai syarat untuk pengajuan visa kerja di Kedutaan Korea Selatan. Kalau CCVI sudah keluar dan visa disetujui, kamu tinggal menunggu panggilan terbang. Yeay! 17. Terbang ke Korea Selatan Sebelum diberangkatkan, kamu wajib membayar asuransi BPJS Ketenagakerjaan terlebih dahulu. Kamu juga akan dibuatkan E-KTKLN atau Kartu Tanda Kerja Luar Negeri Elektronik. Setelah beres, kamu akan diterbangkan ke Korea beserta CTKI yang lainnya. 18. Training di KBIZ Korea Selatan Sesampainya di Korea, kamu tidak bisa langsung bekerja. Melainkan akan dikumpulkan terlebih dahulu di gedung KBIZ atau gedung Pelatihan Korean Federation of SMEs Korea Selatan selama tiga hari bersama tenaga kerja asing lainnya dari berbagai negara lain. Di sana akan ada training dan juga tes kesehatan sekali lagi. 19. Mulai Bekerja! Kalau kamu lulus medical check up pada saat training di KBIZ, kamu akan dijemput oleh perusahaan atau pemilik pabrik yang akan menjadi tempat kamu bekerja. Dengan begitu, berarti kamu telah sukses diterima kerja di Korea. Selamat! Dan kamu akan bekerja di sana sampai habis kontrak yaitu 4 tahun 10 bulan, dengan perpanjangan perjanjian kerja setiap tahun. 20. Biaya Bekerja ke Korea Selatan Berapas sih biaya yang dibutuhkan untuk bekerja ke Korea Selatan? Berdasarkan rilis terbaru dari BNP2TKI, biaya resmi penempatan TKI ke Korea Selatan adalah sebagai berikut Biaya ujian 24 USD Pemeriksaan Kesehatan Rp. Visa Rp BPJS Ketenagakerjaan Prelim jika di Jakarta Tiket Pesawat dan Handling Sumber BNP2TKI Tapi apakah benar cuma segitu biayanya? Tentu saja tidak, saudara-saudara! Itu hanya biaya pokoknya saja. Belum mencakup biaya yang kamu keluarkan untuk belajar di LPK, biaya wira wiri pada saat verifikasi berkas, saat ujian EPS-TOPIK, saat tes keterampilan, mengikuti Prelim, apalagi buat kamu yang tinggal di luar Jawa, jelas ongkos transportasinya akan lebih mahal. Belum lagi biaya membuat SKCK, kartu pencari kerja, medical check up pertama, persiapan uang saku, uang jaga-jaga seandainya dideportasi, biaya-biaya fotocopy, dan mungkin masih ada biaya tak terduga lainnya. Makanya jangan heran kalau ada TKI di Korea yang sampai menghabiskan dana 20 juta bahkan lebih untuk membiayai semua prosesnya. Seperti itulah alur resmi tahap demi tahap yang harus dilalui untuk bekerja menjadi TKI ke negara Korea Selatan. Mohon maaf jika tahap-tahapnya cuma dijelaskan secara ringkas. Kalau masih belum paham, dan ingin mempelajari setiap tahapannya dengan lebih jelas dan rinci, kamu bisa Klik Disini. foto by Korea, Destinasi Wisata Impian Kebanyakan Kaum Hawa!❤️Persiapkan Dulu Budget Segini!❤️Wilayah Paling Recommended Untuk Bermalam❤️Keliling Kota Pake Kendaraan Ini!❤️Agar Lebih Berhemat, Lakukan Hal ini!❤️ Korea, Destinasi Wisata Impian Kebanyakan Kaum Hawa!❤️ Sama halnya berlibur ke Jepang, jika ingin memilih Korea sebagai destinasi liburanmu berikutnya, kamu juga harus mempersiapkan biaya yang tak sedikit. Karena dua negara maju ini life costnya cukup mahal, terutama untuk para wisatawan. Walaupun mahal, tapi hal tersebut tidak pernah bisa mengurungkan niat para wisatawan yang ingin berlibur ke Negeri Gingseng ini. Siapapun rela menyisihkan sebagian pendapatannya dan menabungnya demi untuk bisa berlibur ke negeri dimana oppa2 dan oenni2 berada. Korea memang sangat terkenal dengan K-Fashionnya yang selalu menjadi trend center fashion di seluruh dunia. Banyak yang menyukai hingga mengikuti trend fashion Korea, tak terkecuali warga Indonesia. Tak hanya itu saja, daya tarik lain dari Korea yang membuat orang-orang penasaran untuk menghabiskan waktu libur mereka adalah ragam budayanya yang menarik, makanan khasnya, tempat wisatanya, serta pusat-pusat perbelanjaan dan tak ketinggalan segala jenis make upnya. Kamu bisa mendapatkan barang apa saja yang sebetulanya bisa didapatkan di Indonesia, namun disini harganya lebih murah, terutama untuk kaum hawa pasti akan memborong semua skin care ataupun make up. Doyan windows shopping, berlibur ke Korea adalah pilihan yang sangat tepat. Persiapkan Dulu Budget Segini!❤️ foto by 1. Tiket Pesawat Tips untuk mendapatkan harga murah tiket pesawat penerbangan menuju ke Korea adalah dengan memesan 3-6 bulan sebelum keberangkatan. Biaya tiket pesawat dari JKT-Incheon, Seoul jika mendapatkan harga promo kamu akan membayar sekitar 2jutaan. Namun bila harga normal kamu akan membayar sekitar 4juta sekali jalan. 2. Visa Biaya untuk pengurusan Visa Korea akan menghabiskan biaya sekitar 550ribu jika mengurus sendiri. Proses pembuatan Visa Korea akan membutuhkan waktu selama kurang lebih 2minggu. 3. Akomodasi Jika ingin mengambil durasi liburan selama 5 hari 4 malam. Maka jika kamu mengambil penginapan dengan harga 150ribuan, berarti persiapkan budget sekitar 600ribu. 4. Konsumsi Biaya makan di Korea itu bermacam-macam. Jika makan standar kamu akan mengeluarkan kocek sebesar 50ribu-100ribu sekali makan, sehari mungkin bisa 300ribu. Ditotal, selama 5 hari, kamu akan merogoh kocek sekitar 1,5juta. 5. Transportasi Lokal Selama berwisata di Korea, kamu bisa menaiki beberapa transportasi umum. Jika dihitung, kemungkinan kamu akan membutuhkan kocek maksmial 800ribu. 6. Tempat wisata Untuk tempat wisata di Korea bermacam-macam. Jika di total untuk budget tempat wisata, mungkin kamu perlu menyiapkan dana sekitar 300ribu. 7. Oleh-oleh Budget oleh-oleh bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Persiapkan saja untuk oleh-oleh sekitar 1juta. Jadi, jika ditotal berlibur selama 5 hari 4 malam di Korea, kamu akan menghabiskan biaya sekitar 12,750juta. Sebenarnya bisa dipress lagi asalkan kamu mengikuti tips-tips yang akan kita bahas dibawah. Wilayah Paling Recommended Untuk Bermalam❤️ • Hongdae Kawasan pertama yang bisa kamu kunjungi adalah Hongdae. Disini kamu bisa mendapatkan penginapan dengan budget yang amat sangat murah dibawah 200ribu semalamnya. Jenis penginapan yang ada disini juga bermacam-macam mulai dari hotel, hostel, hingga guest house. Salah satu guest house yang cukup recommended di kawasan ini adalah Flex Home Guesthouse dengan tarif 153ribu per malamnya. • Jongno-Gu Berikutnya kamu bisa mengunjungi Jongno-Gu, disana ada sebuah penginapan dengan fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari wifi, AC, ranjang susun, hingga shower bathroom. Lokasi penginapan ini dekat dengan Taman Tapgol, Jalan Insadong, dan Seoul Bamdokkaebi Night Market. Tarif permalamnya adalah 158ribu. • Soedemun-Gu Ingin mendapatkan penginapan yang dekat dengan Universitas Hongik? Cobalah ke Kimchee Shincon Guesthouse. Tarif permalam menginap disini adalah 187ribu. Ada beragam fasilitas yang bisa kamu nikmati disini. • Yongsan-Gu Terakhir kamu bisa pilih sebuah guest house yang berada di kawasan Yongsan-Gu, namanya G Guesthouse Itaewon. Lokasi penginapan ini dekat dengan stasiun Seoul, kira2 hanya membutuhkan waktu 15menit. Biaya menginap disini juga cukup terjangkau yaitu sekitar 115ribu untuk shareroom. Keliling Kota Pake Kendaraan Ini!❤️ 1. Bus Korea memang terkenal sangat ramah dengan turis mancanegara. Terbukti dengan tersedianya beberapa fasilitas yang bisa digunakan oleh para wisatawan. Salah satunya adalah moda trasnportasi satu ini, Pemerintahan Seoul ternyata memiliki sebuah bus yang dikhususnya untuk para turis yaitu Seoul City Tour Bus. Dengan menggunakan Seoul City Plus Pass kamu akan mendapatkan diskon sebesar 5% untuk setiap tiket masuk tempat wisata tertentu beserta biaya transportasinya. 2. Subway Kalau kamu sudah pernah menggunakan MRT di Singapore, pasti akan lebih mudah untuk menaiki Subway di Korea. Kereta cepat yang menghubungkan antara area-area di Seoul ini juga tersedia di Busan, salah satu kota terbesar di Korea Selatan. Untuk bisa menggunakan fasilitas transportasi ini kamu harus mempunyai T-Money. Biaya untuk menaiki Subway ini adalah won. 3. Taksi Pilihan transportasi ini bisa dipilih jika kamu sangat kepepet. Karena biaya menaiki transportasi ini cukup lumayan, yaitu sekitar won untuk 20 menit perjalanan. Seperti taksi pada umumnya yang tarifnya sesuai dengan Argo yang berjalan. 4. Arex Untuk keluar Incheon Airport, ada beberapa pilihan transportasi yang bisa kamu pilih salah satunya Arex Express ini. Untuk membeli tiket Arex All Stop Train ini kamu bisa menggunakan T-Money. Tempat duduk Arex All Stop Train ini seperti Subway yang berhadap2an. Harga tiketnya adalah sebesar won untuk perjalanan menuju Seoul Station dari Bandara Incheon. Agar Lebih Berhemat, Lakukan Hal ini!❤️ • Pergilah disaat winter season karena saat terjadi musim dingin, orang akan cenderung memilih untuk berdiam diri dirumah ketimbang harus berpergian. Dengan begitu, tempat-tempat wisatanya pun tidak akan dipadati oleh pengunjung yang mengangibatkan harga tiket masuknya pun bakal lebih murah. Biaya perjalanan selama musim dingin juga cenderung lebih terjangkau. • Ajak teman untuk ikut ngetrip bareng bersamamu. Tips satu ini merupakan salah satu yang paling sering diaplikasikan oleh para wisatawan. Agar beban costmu tidak terlalu berat, solusinya adalah mencari orang yang bisa dan mau menanggung costnya bersama-sama. Kamu bisa sharecost penginapan, tiket wisata, hingga makan sekalipun. • Jika kamu ingin lebih berhemat, cobalah untuk memasak sendiri makanan yang akan dinikmati. di Korea banyak sekali penginapan yang menyediakan fasilitas dapur untuk digunakan memasak oleh para pengunjungnya. Kamu bisa membeli bahan-bahannya di super market terdekat. Karena jika selama liburan kamu makan diluar terus, itu akan lebih boros. Sehingga tips ini akan sangat berguna jika kamu ingin makan enak namun dengan budget terjangkau. • Manfaatkan fasilitas dan tempat wisata gratis selama di Korea. Pemerintahan Korea memang mempersiapkan beberapa fasilitas dan wisata gratis yang bisa dinikmati oleh warga lokal mupun wisatawan. Kamu bisa gunakan free shuttle bus untuk keliling kota, telfon gratis, sampai tiket masuk cuma-cuma ke tempat wisata, hingga internet gratis juga ada lho. Sudah terbayang bagaimana serunya menghabiskan waktu liburanmu di Negeri Gingseng ini? Pastikan jika dokumen-dokumen penting juga sudah dipersiapkan dengan rapih. Dengan begitu kamu bisa berlibur dengan enjoy. David yang kini berusia 25 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Yogyakarta. Kini David bekerja di salah satu Penerbit Buku di Jogja. Di luar kerja, David lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di dan

biaya kerja ke korea